Selasa, 23 September 2014

#CAHAYAILAHI #KIKIBARKIAH #EKASRIN

Duhai Allah, kini ku mengerti
By Kiki Barkiah

Duhai Allah, kini ku mengerti
Mengapa menikah menggenapkan setengah agama-Mu
Ketika malam, tak lagi banyak kulalui
Untuk hanya berdua bersama-Mu
Bermunajat di keheningan yang sunyi
Seperti masa lajang dulu
Sementara kini aku terbangun berkali-kali
Sekedar sempat berdzikir kilat lalu sibuk menyusui
dan berkali-kali menidurkan kembali
Mereka yang menangis terbagun di tengah sunyi

Duhai Allah, kini ku mengerti
Mengapa menikah menggenapkan setengah agama-Mu
Ketika dzikir tak lagi sempat diucap
Dengan duduk tenang diatas permadani
Seperti masa lajang dulu
Sementara kini lisan kubasahi
Dengan berdzikir sambil memegang sapu

Duhai Allah, kini ku mengerti
Mengapa menikah menggenapkan setengah agama-Mu
Ketika sulit mencari waktu
Hanya berdua bersama kitab-Mu
Melantunkan dengan nikmat ayat-ayat suci
Seperti masa lajang dulu
Sementara kini aku terhenti berkali-kali
Yang harus terus melayani
Segala keperluan amanah titipan-Mu
Bahkan terjadi sering kali
Kitab-Mu dihempas dilempar karena cemburu

Duhai Allah, kini aku mengerti
Mengapa menikah menggenapkan setengah Agama-Mu
Ketika kenikmatan duduk di pojok membaca buku
Untuk mengkaji ayat-ayat suci-Mu
Seperti masa lajang dulu
Kini sulit kutemui kecuali sekedar mencuri-curi
Bahkan kadang 1 jam harus terlalui
Hanya sekedar membujuk malaikat-malaikat kecilku
Mengubah kata "tidak mau" menjadi bersedia memenuhi

Duhai Allah, kini aku mengerti
Mengapa menikah menggenapkan setengah Agama-Mu
Ketika shalat tak sering kuhiasi
dengan sunnah yang melengkapi
Seperti masa lajang dulu
Sementara kini yang wajibpun harus kulewati
Dengan menggendong bayi sambil berdiri

Duhai Allah, kini aku mengerti
Mengapa menikah menggenapkan setengah Agama-Mu
Ketika kaki tak begitu mudah melangkah
Untuk memenuhi panggilan ladang amal dalam berkiprah
Seperti masa lajang dulu
Sedang kini tak cukup bila hanya mempersiapkan diri
Namun harus selesai menyiasati
Segala keperluan dalam melayani sang buah hati

Duhai Allah, kini aku mengerti
Mengapa menikah menggenapkan setengah Agama-Mu
Ketika keputusan hidup tak lagi sepenuhnya semau diri
Namun harus menimbang dan menyiasati
Segala kepentingan dan keinginan berbagai hati
Bahkan terkadang keinginan sang buah hati
Begitu sulit kumengerti dan kupenuhi

Duhai Allah, insya Allah aku mengerti
Bahwa pernikahanku telah menggenapkan setengah agamaku
Namun jangan biarkan diri ini terlalu banyak permisi
Dalam mengabdi kepada Mu yang seharusnya masih dapat kupenuhi
Berikan aku kekuatan, kemampuan dan kemudahan
dalam menggenapkannya sempurna menjadi satu
Dengan menjalankan perintah-Mu
Dan menghiasinya dengan sunnah Rasul-Mu
yang membuat Engkau semakin cinta padaku
Dan meridhoiku untuk masuk dalam jannah-Mu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar